Dinas Sosial Jakarta Timur mengamankan dua bocah yang diduga menjadi korban kekerasan orangtuanya sendiri, Jumat (20/5). Kedua bocah ini ditemukan sedang menggelandang di Jalan Otista 3, Cipinang Cempedak, Jatinegara.

Dua anak ini adik kakak. Namun mereka masih bungkam, tak mau menyebut tempat tinggalnya. Mereka hanya menyebut tidak mau pulang karena sering dipukuli ibunya

Kepala Bagian Humas Dinas Sosial DKI, Miftahul Huda mengatakan, dua bocah ini dikabarkan sudah seminggu berkeliaran di sekitar jalan tersebut. Warga sekitar yang melihat merasa iba dan membawanya ke Yayasan Al-Muanah. Selanjutnya warga melaporkan ke Sudin Sosial Jakarta Timur yang langsung melakukan penjemputan oleh petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S). Penjemputan dilakukan pada Kamis (19/5) pukul 21.00.

"Dua anak ini adik kakak. Namun mereka masih bungkam, tak mau menyebut tempat tinggalnya. Mereka hanya menyebut tidak mau pulang karena sering dipukuli ibunya," ujar Miftah, Jumat (20/5).

Menurutnya, dua bocah ini masing-masing berinisial D (5) dan adiknya yang belum diketahui identitasnya berusia sekitar dua tahun. Keduanya sudah dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2.

"Di sana mereka akan diidentifikasi terlebih dahulu sambil menunggu orang tua atau walinya menjemputnya," tandasnya.

Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dipersilakan menghubungi Panti PSBI 2 Ceger. Pihaknya juga telah mengumumkan di sejumlah media sosial mengenai penemuan dua bocah tersebut. Jika tidak ada keluarga yang mau menjemputnya maka dua bocah itu akan dipindah ke Panti Sosial Asuhan Anak untuk dibina. Mereka akan disekolahkan hingga tingkat SMA.